KEBUDAYAAN,SENI dan Ciri khas Kota NGAWI

Budaya,Makanan dan Ciri khas kota Ngawi

Assalamu’alaikum wr.wb

Saya akan membagikan postingan sebuah kebudayan,makanan dan ciri khas kota ngawi jawa timur

Seni dan budaya

1. Jamasan Pusaka

Jamasan Pusaka merupakan Upacara Adat warisan turun temurun dari para pendiri Kabupaten Ngawi, yang merupakan agenda tahunan setiap memperingati HUT Ngawi. Jamasan Pusaka meliputi 2 (dua) buah Tombak yaitu; Kyai Singkir dan Kyai Songgolangit serta 2 (dua) buah Payung yaitu ; Tunggul Wulung dan Tunggul Warono. Ritual ini di pimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono yang diikuti oleh Unspinda ( Unsur Pimpinan Daerah ) serta para staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan memakai baju adat Kejawen.

2.TARI PENTUL MELIKAN

Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng kayu yang melambangkan watak manusia yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam kerja. Topeng ini dipengaruhi Jaman Kerajaan Kediri dan masa kini. Iringan gamelan sedikit mendapat pengaruh Reog Ponorogo.
Tari ini digarap atau diciptakan pada tahun 1952 oleh Bapak Munajah di Desa Melikan Kelurahan Tempuran, Kecamatan Paron, Kebudayaan Ngawi. Diciptakan untuk menghibur masyarakat setelah membangun sekolah desa itu. Perkembangan selanjutnya pementasan diadakan untuk  memperingati hari-hari besar nasional dan hari besar Islam oleh penduduk setempat.
Gerak-gerak tarian melambangkan menyembah pada Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan ini menumbuhkan ketentraman dan kedamaian. Digambarkan dalam bentuk berbaris seperti prajurit dan setengah lingkaran.

3. TARI OREK OREK

Ngawi sejak tahun 1980 an terkenal sebagai Bumi Orek Orek.  Sebutan ini tidak lepas dari adanya Tari Orek Orek yang tumbuh subur dan berkembang dimasyarakat luas. Hampir disetiap acara baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat sendiri, tari ini selalu dipentaskan.  Tari Orek–orek merupakan tarian dengan gerak dinamis dengan pemain terdiri dari pria, wanita berpasangan. Menggambarkan muda mudi masyarakat desa yang sehabis kerja berat gotong royong, melakukan tarian gembira ria untuk melepaskan lelah.

4. KEDUK BEDJI

Upacara Keduk Bedji merupakan salah satu cara untuk melestarikan adat budaya penduduk Desa Tawun sejak jaman dulu. Tujuan utamanya adalah mengeduk atau membersihkan Sumber Beji dari kotoran. Karena di sumber inilah letak kehidupan penduduk Tawun. Menurut masyarakat sekitar, Keduk Bedji harus dilaksanakan pada hari Selasa Kliwon setelah panen di bulan Oktober. Inti dari ritual ini, terletak pada penyilepan atau penyimpanan kendi di pusat sumber air Beji. Pusat sumber tersebut terdapat di dalam gua yang terdapat di dalam sumber.

Ritual ini berawal dari pengedukkan atau pembersihan kotoran di dalam sumber Beji. Seluruh pemuda desa terjun ke air sumber untuk mengambil sampah dan daun-daun yang mengotori kolam dalam setahun terakhir. Setelah itu, ritual dilanjutkan dengan penyilepan kendi ke dalam pusat sumber. Setelah itu, penyiraman air legen ke dalam sumber Beji dan penyeberangan sesaji dari arah timur ke barat sumber. Selama penyeberangan sesaji, para pemuda yang berada di sekitar sumber Beji berjoged dan melakukan ritual saling gepuk (pukul) dengan diringi gending Jawa. Ritual tahunan ini diakhiri dengan makan bersama Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon yang telah disediakan bagi warga untuk "ngalub" (meraih) berkah. Warga saling berebut makanan yang dipercaya bisa mendatangkan berkah dan keberuntungan bagi kehidupannya kelak.

Ciri khas Makanan kota ngawi

Berikut adalah makanan khas Ngawi yang wuenak :

1. Lethok
2. Keripik Tempe
3. Tepo Tahu
4. Nasi Pecel
5. Ledre
6. Wedang Cemue
7. Sate Ayam Ngawi

1.Lethok Khas Ngawi

Lothek yang mempunyai nama lain sambal tumpang ini, menjadi salah satu makanan khas Ngawi yang di isinya adalah recikan bumbu yang enak. Bahan utama pembuatan lethok adalah tempe semangit.

Tempe semangit adalah tempe yang sudah difermentasikan lebih, tetapi belum berbau busuk. Kolaborasi antara kencur dan daun jeruk membuat aroma yang dimiliki lethok sangat menggoda, rasanya sendiri bisa sangat pedas sesuai selera kamu.

2. Kripik Tempe Khas Ngawi

Makanan khas Ngawi selanjutnya adalah keripik tempe, biasanya keripik tempe identik dengan makanan khas Malang , tapi di Ngawi juga kripik tempe di jadikan salah satu makanan, jajanan, dan oleh-oleh khas yang bisa di bawa pulang ke rumah atau untuk dibagikan ke pada tetangga. Kripik ngawi mempunyai rasa yang gurih dan cocok untuk menemani waktu luang kamu di sore hari sambil menikmati segelas teh hangat. Pada kripik tempe di Ngawi terdapat campuran rasa yang dihasilkan dari perpaduan daun jeruk, kencur, dan cabai yang menjadikan kripik Ngawi ini mempunyai rasa pedas.

3. Makanan Khas Ngawi Tepo Tahu

Tidak sedikit orang yang menyangka bahwa tepo tahu bukan makanan khas Ngawi, perlu kamu ketahui bahwa kehadiran tepo tahu di Ngawi sudah ada sejak lama dan sudah menjadi resep masakan turun-temurun. Nama terkenal nya tepo adalah tahu lontong.

Sudah tidak asing lagi di telinga kita jika mendengar kata lontong, karena tepo tahu sudah ada sejak lama kamu dapat sangat mudah menemukan penjual yang menjual tepo tahu di Ngawi. Pada dasarnya tepo tahu dan tahu lontong sama saja karena bahan utama dari makanan ini adalah beras dan tahu.

4. Nasi Pecel Khas Ngawi

Jawa Timur memang terkenal dengan nasi pecel bahkan ada beberapa kota di Jawa Timur yang menjadikan nasi pecel sebagai makanan khas daerahnya, diantara kota yang menjadikan nasi pecel sebagai makanan khasnya adalah Madiun, Kediri, dan Magetan.

Sama hal nya dengan Ngawi yang menjadikan nasi pecel sebagai khasnya, kalau kamu sudah pernah ke Jawa Timur jangan pernah lewati kesempatan untuk menikmati yang namanya nasi pecel. Di setiap kota juga nasi pecel mempunyai rasa dan ciri khasnya masing-masing.

Di Ngawi penyajian nasi pecel menggunakan daun pohon pisang yang dibentuk segitiga, perbedaan nasi pecel Ngawi dengan nasi pecel di kota lainnya yaitu kehalusannya. Di Ngawi bumbu kacangnya tidak terlalu halus sehingga kamu masih bisa merasakan kacang yang berbentuk bulat atau pecahannya.

Selain itu nasi pecel khas ngawi juga dilengkapi dengan rempeyek dan tumpang (sambal yang terbuat dari tempe busuk yang dicampur dengan santan, daun jeruk, dan kencur) inilah yang membedakan antara pecel Ngawi dengan pecel di kota lainnya di daerah Jawa Timur.

5.Makanan Khas Ngawi Ledre

Lendre memang termasuk ke dalam salah satu makanan khas Bojoneoro, namun siapa sangka bahwa jajanan ini juga masuk kedalam makanan khas Ngawi. Di Ngawi kehadiran ledre memang sudah ada sejak lama tapi tidak bisa di pastikan di mana dulu ledre ini muncul antara di Ngawi dan Bojonegoro.

Meskipun ledre lebih dikenal sebagai jajanan dari Bojonegoro, jika kamu bandingkan ledre khas Ngawi dan Bojonegoro pasti ada perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing kota. Sekarang ini ledre sudah berkembang dan rasa yang ada pada ledrepun sudah bervariasi.

6. Wedang Cemue Khas Ngawi

Kalau kamu membahas tentang makanan, bukan hanya tentang makanan saja yang dibahas tapi juga termasuk buah, jajanan dan minuman. Salah satu makanan khas Ngawi adalah wedang cemue, wedang cemue hampir sama dengan sekoteng dan ronde.

Yaitu minuman yang mampu menghangat kan badan, wedang cemue sangat enak di minum saat hujan turun atau setelah hujan deras, rasa pedas yang berasal dari jahe dan manis yang berasal dari susu mampu menghangat kan tubuh kamu, sekalipun kamu jomblo.

Wedang cemue juga dapat mengisi perut kamu yang kosong, karena pada wedang cemua terdapat potongan roti dan bahan lainnya yang pasti membuat perut kamu terisi. Tidak perlu takut sakit perut karena semua bahan pada wedang cemue berasal dari bahan alami.

7.Sate Ayam Khas Ngawi

Sate memang mudah ditemui di banyak tempat dan sangat mudah sekali untuk membeli sate ini, apa lagi ketika malam hari tiba banyak sekali orang yang menjual makanan khas Indonesia ini. Tapi setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, misalkan sate Madura yang mempunyai ciri khas kecap yang banyak.

Lain halnya dengan sate ayam Ngawi yang memiliki ciri khas dengan kecap nya yang sedikit, makanan khas Ngawi yang satu ini sangat cocok buat kamu yang tidak suka dengan kecap. Tidak hanya pada sate ayam hampir pada setiap sate di Ngawi menggunakan kecap yang sedikit.

Sekian dan terimakasih

Waassalammualaikum wr wb